Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Perkebunan Timun Warga: Kunci Kesuksesan Berkelanjutan dan Kemandirian Masyarakat

Desa Sukamanah, sebuah komunitas yang dikenal dengan semangat gotong royongnya, telah menjadi sorotan positif berkat perkebunan timun warga yang menghasilkan keuntungan besar dan memberdayakan penduduk setempat. Inisiatif ini telah menjadi contoh bagaimana kemandirian masyarakat dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Perkebunan timun warga di Desa Sukamanah dimulai  ketika beberapa warga memutuskan untuk bekerja sama dan memanfaatkan lahan kosong yang ada, mereka tidak menduga bahwa proyek ini akan tumbuh menjadi bisnis yang sukses. Saat ini, perkebunan timun mereka telah berkembang pesat, dan hasil panen mereka dipasarkan secara lokal dan regional. Produk timun dari desa ini dikenal dengan kualitasnya yang unggul, bebas dari pestisida kimia, dan dikemas dengan ramah lingkungan. Kunci keberhasilan perkebunan timun warga adalah kerja sama yang erat, berbagi pengetahuan tentang pertanian organik, dan investasi waktu dan usaha. Penduduk desa yang terlibat dalam perkebunan timun, mengatakan, "Kami bangga dengan apa yang telah kami capai bersama. Tidak hanya kami mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi kami juga menjaga lingkungan kami tetap bersih dan sehat. Semangat gotong royong kami adalah kunci keberhasilan." perkebunan timun juga telah menjadi sumber mata pencaharian di Desa Sukamanah. Masyarakat desa ini sekarang memiliki visi untuk terus mengembangkan usaha pertanian organik mereka dan berencana untuk memperkenalkan produk-produk pertanian organik lainnya. Kisah sukses perkebunan timun warga di Desa Sukamanah adalah inspirasi bagi banyak desa lain yang ingin meningkatkan kemandirian ekonomi mereka sambil menjaga lingkungan. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan semangat gotong royong, masyarakat pedesaan dapat menciptakan peluang berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua.

Kepala Desa Beraksi: Monitoring Kedatangan Limbah Aci dari Desa Tetangga yang Mencemari Pertanian Warga

Kepala Desa Sukamanah, Bapak Dadang Sahputra, telah memimpin upaya pemantauan intensif terhadap pembuangan limbah aci yang berasal dari desa sekitar desa Sukamanah. Tindakan ini dilakukan setelah keluhan petani tentang pencemaran yang merusak pertanian mereka akibat limbah berbahaya yang dilepaskan ke sungai yang mengalir melalui wilayah mereka. Bapak Dadang Sahputra di dampingi  dengan tim pemantau lingkungan setempat dan praja IPDN telah melakukan patroli rutin di sepanjang aliran sungai yang memisahkan kedua desa tersebut. Mereka berhasil mengidentifikasi sumber pencemaran limbah aci. Selain itu, mereka juga mendokumentasikan bukti-bukti yang mendukung klaim warga tentang dampak negatif pada pertanian dan lingkungan. Mereka telah berkomitmen untuk membersihkan sungai dan mengadakan tindakan preventif untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. dengan pelaksanaan monitoring ini para petani akhinya merasa lega karen mendapat respon yang baik dari pemerintah desa.  Mereka berharap tindakan ini akan memperkuat kerja sama antar-desa dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bersama-sama. Kisah ini adalah contoh bagaimana kepala desa yang peduli dengan lingkungan dapat bertindak sebagai pemimpin dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat desa. Semoga tindakan proaktif ini akan menginspirasi desa-desa lain untuk memprioritaskan kelestarian lingkungan mereka.

HEBOH!! INI CLUB KECIL YANG SANGGUP MENGGONCANGKAN LAPANGAN SEPAK BOLA PILAR SUKAMANAH PADA KADES CUP 2023

Lapangan Pilar Sukamanah heboh sore hari ini (9/9) dikarenakan pertandingan sepak bola yang melibatkan 2 club yang berasal dari desa Sukamanah. club kecil itu dinamai oleh masing-masing tim menjadi manchester city dan liverpool. Teriakan warga sekitar menambah meriahnya suasana, pertandingan yang diprakarsai oleh kepala desa Sukamanah ini mampu mencuri perhatian warga sekitar serta dijadikan sarana hiburan dan refreshing warga setelah hampir satu minggu menjalani siklus.  Suasana hangat yang dibangun antar warga desa menambah meriahnya penyelenggaaan Kades Cup ini. Warga desa berbondong-bondong datang memenuhi sekitaran lapangan pilar yang berada di desa sukamanah. teriakan serta sorakan tak luput terdengar sehingga suasana yang tercipta sore ini semakin meriah dan heboh.  kepala desa berpesan kepada peserta untuk melaksanakan pertandingan dengan menjunjung tinggi sportivitas serta mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi pertandingan tetap berjalan dengan aman dan kondusif. pertandingan yang berlangsung selama 90 menit ini dimenangkan oleh manchester city dengan unggul 3 gol atas liverpool. pertandingan diakhiri dengan pemberian hadiah serta sambutan hangat dari kepala desa sukamanah. "saya berharap dari terselenggaranya pertandingan ini dapat mempererat silaturahmi antar warga desa" ucap kepala desa sukamanah.   

BEGINI CARA DESA SUKAMANAH MENCEGAH BANJIR

Pembangunan saluran drainase sepanjang 40 meter yang terletak di dusun II desa sukamanah kecamatan bojong mulai dilaksanakan sejak 5 september 2023. Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang bertujuan untuk mengalirkan air agar mencegah terjadinya genangan atau banjir. Kelebihan air kemudian dilanjutkan menuju sarana resapan lainnya. Sistem ini juga mengendalikan erosi tanah serta kerusakan pada jalanan dan bangunan yang ada di sekitarnya. Untuk itu, diperlukan sistem drainase yang baik, khususnya di kawasan yang ramai penghuni seperti perumahan maupun perkampungan. pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan memang sangat diperlukan guna mendorong optimalisasi potensi desa. Namun jika saluran air tidak diperhatikan akan mempercepat kerusakan fisik jalan. maka dari itu pembangunan drainase ini penting untuk dilaksanakan agar potensi desa berupa perkebunan dapat ditingkatkan.  pembangunan yang memakan anggaran dana desa sebesar Rp. 17.218.000,-  ini sudah berjalan sejauh 60%. Pembangunan drainase ini juga mempekerjakan warga sekitar desa sukamanah hal ini bertujuan selain untuk mempererat silaturahmi antar warga desa juga untuk meningkatkan produktifitas warga sekitar. Pembangunan ini merupakan prioritas desa sukamanah dikarenakan saat musim hujan ada beberapa daerah yang masih tergenang dan dikarenakan warga desa kebanyakan berkebun maka dibutuhkan saluran air yang memadai.  Praja IPDN yang sedang melaksanakan Bhakti Karya Praja di Desa Sukamanah juga turut berperat aktif dalam pembangunan saluran drainase ini. Praja IPDN yang berjumlah 7 orang ini ikut turun langsung berbaur bersama warga desa untuk bergotong royong dalam pembangunan sarana ini. "kami berharap dengan kehadiran kami disini mampu membantu warga sekitar dalam bidang pembangunan desa serta menjadi sarana pembelajaran agar ketika lulus nanti kita bisa bebaur langsung untuk melayani masyarakat." tandas salah satu dari Praja.    Dibutuhkan dukungan pemerintah dan peran aktif masyarakat dalam mengelola saluran drainase yang ada. Tugas pemerintah terkait saluran drainase adalah membuat dan melakukan pemeliharaan, seperti misalnya mengeruk sampah yang tersangkut pada jaring secara rutin dan normalisasi saluran air, khususnya dijalan-jalan utama, mutlak dilakukan. Sementara bagi masyarakat, kesadaran akan pentingnya hidup bersih, seperti tidak membuang sampah di saluran, akan sangat banyak membantu untuk merawat agar drainase yang ada bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama dan manfaatnya dapat dirasakan secara lebih maksimal.   

PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI KECAMATAN BOJONG

Dalam rangka pembentukan dan pembinaan relawan pemadan kebakaran tahun 2023 serta pengendalian resiko yang berkaitan dengan keselamatan warga desa yang berada di Kecamatan Bojong dengan tujuan terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di masing-masing desa, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta melaksanakan pelatihan bagi relawan yang sudah ditunjuk oleh masing-masing desa yang berada di Kecamatan Bojong dan berpusat di Balai Desa Sukamanah untuk melaksanakan pelatihan terkait dengan pencegahan terjadinya kebakaran baik dalam skala kecil maupun besar.  Pelatihan ini diikuti oleh 13 relawan yang sudah ditunjuk oleh dari masing-masing desa serta dihadiri pula oleh praja IPDN yang sedang melaksanakan Bhakti Karya Praja di Desa Sukamanah, kegiatan pelatihan ini terdiri atas dua sesi yang berada didalam ruangan dan diluar ruangan. pelatihan yang dipusatkan di dalam ruangan yaitu pembekalan materi awal terkait penyebab kebakaran, sumber api serta solusi yang ditawarkan dalam pemadaman api sedangkan sesi diluar ruangan difokuskan untuk kegiatan praktik dari materi yang telah diberikan.  Peserta dari perwakilan desa dan praja IPDN dipersilahkan untuk mempraktekkan proses pemadaman api dengan cara tradisional berupa karung goni dan menggunakan APAR sebagai alat modern. peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya terkait pemadaman kebakaran  dan memberi masukan terkait kinerja Dinas Damkar.  sasaran dan manfaat dari kegiatan ini antara lain: 1. Relawan diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk memahami konsep terjadinya kebakaran. 2. Relawan mampu mengidentifikasi sumber-sumber bahaya penyebab kebakaran 3. Relawan mampu memahami jenis-jenis alat pemadan kebakaran dan pengaplikasiannya 4. Relawan mampu mengembangkan sistem manajemen tanggap darurat dan pencegahan terjadinya kebakaran. Bahaya dan resiko ada di sekeliling kita dengan jenis dan tingkat resiko yang berbeda pula, tidak semua orang mampu menanggulangi terjadinya bencana kebakaran. mengetahui dan memahami jenis resiko merupakan kunci pokok untuk dapat mengendalikan  bahaya yang berada di sekeliling kita dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan resiko terjadinya kebakaran dalam skala kecil dapat ditanggulangi secara mandiri sehingga menekan terjadinya bencana dalam skala besar di masing-masing desa yang berada di kecamatan bojong.